Fenomena Langit 2017 yang Wajib Kamu Tonton

Tidak terasa tahun 2016 telah terlewati, banyak fenomena langit menakjubkan yang terjadi. Mulai dari berbagi jenis hujan meteor, penampakan komet, oposisi planet, hingga yang sempat heboh tahun lalu Gerhana Matahari Total di Indonesia. Tentunya semakin membuat kita tertarik dengan dunia astronomi.

Di tahun ini, 2017, juga tidak kalah menariknya dengan tahun lalu. Akan ada banyak fenomena langit yang terjadi. Sebagian diantaranya fenomena yang sangat jarang terjadi, bahkan mungkin hanya dapat dilihat sekali seumur hidupmu. Terutama fenomena langit yang terjadi ribuan tahun sekali. Momen-momen ini tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Bagi kamu yang penasaran. Yuk, kita simak fenomena langit apa saja yang akan terjadi disepanjang tahun 2017.

1. Penampakan Komet 45P/HMP

Foto komet 45P/HMP oleh fotografer Michael Jäger (Austria)

Komet cantik berwarna hijau ini akan kembali terlihat setelah berhasil mengelilingi matahari pada Desember 2016 lalu. Kini komet yang bernama asli 45P/Honda Mrkos Pajdusakova ini akan menyapa kita dalam perjalannya menjauhi matahari pada pertengahan Februari 2017. Meteor ini akan terlihat melintasi rasi bintang Aquila dan Hercules. Pada tanggal 11 Februari, komet tersebut akan mencapai titik terdekatnya dengan bumi. Kemungkinan besar akan terlihat dengan mata telanjang berupak titik kecil dengan ekor yang redup.

Bagi kamu yang ingin melihatnya, terutama yang berada di wilayah Indonesia, Waktu yang cocok untuk melihat komet ini adalah pada saat pagi petang antara jam 3-5 ketika komet tersebut berada pada sekitar 45 derajat dari horizon. Komet ini akan terlihat dari arah timur laut di dekat rasi Hercules.

2. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin (source: universetoday.com)

Fenomena yang satu ini juga tidak kalah menakjubkan, Pada tanggal 26 Februari matahari akan tertutup oleh piringan bulan yang lebih kecil dari matahari sehingga membentuk cincin yang indah. namun sayangnya Indonesia tidak akan bisa melihat fenomena ini karena gerhana matahari cincin ini hanya melewati belahan bumi daerah selatan seperti Chile, Argentina, dan sebagian negara di benua Afrika.

3. Jupiter mendekati Bulan

Illustrasi Jupiter terlihat didekat bulan (source:nationalgeographic.com)

Pada tanggal 10 April, akan menjadi malam yang unik, dimana planet Jupiter dan Bulan akan terbit bersama dan berdekatan. Planet Jupiter akan terlihat seperti bintang yang sangat cemerlang ditemani oleh keindahan bulan. Momen unik ini hanya terjadi beberapa tahun sekali, jadi sayang bila dilewatkan. Selain itu, disepanjang tahun 2017 Jupiter bakal menjadi planet paling terang dan besar, karena telah mencapai oposisi di awal tahun.

4. Oposisi Saturnus

Foto Planet Saturnus

Oposisi Saturnus merupakan suatu peristiwa ketika planet bercincin ini berada pada titik terdekatnya dengan bumi. Fenomena ini akan terjadi pada 8 april, saturnus akan terlihat seperti bintang kuning yang cantik. Bagi yang punya teleskop ini adalam momen yang cocok untuk observasi, karena saturnus akan terlihat lebih besar dengan bulan-bulan yang mengitarinya.

5. Gerhana Matahari Total

Illustrasi Gerhana Matahari Total (source: pixabay.com)

Tahun ini tepatnya tanggal 21 Agustus, Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi kembali setelah tahun lalu sempat menyapa Indonesia. Namun sekarang giliran negara Amerika Utara yang dapat menikmati fenomena ini. Bisa jadi kejadian ini merupakan fenomena yang dinantikan masyarakat amerika, karena sudah sejak tahun 1979 GMT terakhir kali melewati jalur tersebut. Diperkirakan fenomena ini akan menarik antusiasme warga disana, bagaimana tidak, bila dilewatkan mereka harus menunggu lagi di tahun 2024 untuk GMT kembali lagi melewati lokasi yang sama.

6. Venus bergabung dengan Jupiter

Illustrasi ketika Venus dan Jupiter berada pada jarak paling dekat (source:nationalgeographic.com)

Fenomena yang satu ini akan menjadi yang menarik untuk ditonton, ketika dua planet paling cerah yaitu venus sang bintang fajar bertemu dengan Jupiter planet paling terang di langit malam. Fenomena ini akan terjadi pada 13 November, jika kamu ingin melihatnya kamu harus menggunakan binocular mengingat fenomena ini akan terjadi beberapa menit sebelum matahari terbit dan cahaya matahari mungkin membuatnya sulit dilihat. Tempat yang cocok untuk melihat ini adalah pegunungan atau pantai yang memungkinkan kita melihat garis horizon, karena kedua planet ini akan muncul hanya 18 derajat dari horizon.

7. Hujan Meteor Geminid

Foto Hujan Meteor Geminid oleh Asim Patel

Di akhir tahun 2017 langit malam akan dihiasi oleh ratusan bintang jatuh tiap jamnya. Ya karena meteor Geminid merupakan hujan meteor terpadat dibanding jenis hujan meteor lainnya. Hujan meteor ini merupakan hasil debu asteroid 3200 Phaeton yang ditemukan pada tahun 1982. Puncaknya akan terjadi tanggal 13-14 Desember. Hujan meteor ini dapat diamati dengan mata telanjang di sekitar rasi bintang gemini. 

Bagikan Artikel ini