Fakta Menarik Tentang Walang Kekek / Belalang Sembah
Rabu, 14 November 2018
Tambah Komentar
Banyak julukan tentang serangga ini, ada yang menyebutnya belalang sentadu, congcorang, walang kadung, dan mentadak. Biasanya mereka ditemukan di sawah, pepohonan, dan terkadang hinggap di rumah kita. Ciri khas yang menonjol dari hewan ini adalah warna yang hijau dengan badan langsing yang dengan tangan depan yang posisinya seperti orang berdoa. Ada banyak orang yang takut dan ada pula yang memainkannya. Hewan ini adalah spesies belalang paling unik dari belalang lainnya, dan pastinya memiliki fakta-fakta menarik yang patut kita simak. Langsung saja kita simak fakta belalang sembah dibawah ini.
1 | Di luar negeri hewan ini disebut mantis atau praying mantis, salah satu spesies dari famili mantidae, famili terbesar di dunia dari 15 famili di ordo mantodea. Ada lebih dari 2400 spesies belalang dan 430 genus yang tersebar di seluruh dunia.
2 | Belalang sembah berhabitat di daerah beriklim tropis dan sub-tropis seperti Amerika Serikat, Eropa Tengah, dan Siberia. Mereka senang bernaung di tanaman, pohon, dan ladang.
3 | Belalang sentadu merupakan karnivora, mereka memakan sesama hewan antropoda, seperti jangkrik, lalat, lebah, bahkan sesama spesiesnya sendiri yang berukuran lebih kecil serta beberapa vertebrata kecil, seperti katak, cicak dan ikan.
4 | Mereka adalah predator penyergap, mencari mangsa dengan cara diam menyamar dan menunggu mangsa lewat, lalu menangkapnya dengan cepat dengan tangan depannya yang bergerigi. Beberapa spesies seperti belalang tanah, Entella, Ligaria, and Ligariella mencari mengsa secara aktif, dengan cara berlari di tanah.
5 | Belalang sembah mampu berkamuflase untuk mengelabuhi predator dan menjebak mangsa, tidak hanya warna tubuhnya tapi bentuknya yang sangat mirip dengan objek alam. Ada yang menyerupai daun kering -Deroplatys dessicata, ada yang menyerupai bunga anggrek -Hymenopus coronatus, ada yang seperti batang -Brunneria subaptera dan masih banyak lagi.
6 | Jika terancam, belalang akan berdiri tegak membuka tangan mereka dan membuka sayap supaya terkesan besar dan mengancam bagi predator. Bila perlu mereka akan mencakar dengan tangan mereka dan menggigit.
7 | Belalang mampu mendeteksi suara ekolokasi yang dikeluarkan oleh kelelawar, sehingga saat frekuensi meningkat belalang akan turun ke tanah untuk menghindari kelelawar.
8 | Kepala belalang berbentuk segitiga dengan mulut seperti paruh dan 2 pasang mata majemuk dan 3 mata serta satu antena. Kepala mereka sangat fleksibel dan dapat memutar 180 derajat.
9 | Belalang sentadu memiliki penglihatan stereo dengan 10000 mata kecil yang disebut ommatidia. Omatida berfungsi untuk mendeteksi gerakan, sedangkan di bagian depan mata terdapat fovea yang mampu memberikan visual yang tajam dan resolusi tinggi.
10 | Mata belalang sering terlihat bintik hitam seperti pupil yang disebut pseudo pupil. Sebenarnya itu bukan pupil seperti mata hewan, tapi hanya efek illusi optik, seperti seseorang melihat ratusan lubang sedotan dari satu sisi pada background hitam, maka beberapa lubang sedotan bagian yang menghadap pengamat akan berwarna hitam sedangkan yang lain hijau.
11 | Musim kawin biasanya terjadi pada musim gugur, pejantan akan loncat ke punggun betina lalu membungkukkan perutnya untuk memasukkan sperma pada ujung perut betina. Skali bertelur bisa berjumlah 10-400 butir. Mereka menyimpannya dalam busa (ootheca) yang keluar dari kelenjar perutnya, busa ini bisa mengeras sebagai pelindung telur, biasanya akan melekat pada tanaman atau tanah.
12 | 90% para pejantan akan kehilangan kepalanya setelah kawin karena dimakan oleh betina. Beberapa spesies belalang sembah jantan memilih melarikan diri setelah kawin untuk menghindari kanibalisme oleh betina. Perilaku aneh ini masih menjadi perdebatan ilmuwan, berdasarkan obervasi, betina dengan asupan makanan yang kurang berkualitas berpotensi tinggi melakukan kanibalisme setelah kawin.
13 | Ilmu beladiri di China menirukan gaya belalang sembah sebagai gaya beladiri mereka. Beladiri ini berkembang di daerah utara China yang disebut Northem Praying Mantis dan daerah utara yang dinamai Southerm Praying Mantis.
14 | Belalang sembah adalah serangga yang paling banyak digunakan sebagai hewan peliharaan, karena umurnya yang hanya 1 tahun, mereka sering dikawinkan dalam penangkaran.
15 | Walang kekek adalah sebuah judul lagu keroncong yang dipopulerkan oleh Waldjinah si ratu keroncong.
6 | Jika terancam, belalang akan berdiri tegak membuka tangan mereka dan membuka sayap supaya terkesan besar dan mengancam bagi predator. Bila perlu mereka akan mencakar dengan tangan mereka dan menggigit.
7 | Belalang mampu mendeteksi suara ekolokasi yang dikeluarkan oleh kelelawar, sehingga saat frekuensi meningkat belalang akan turun ke tanah untuk menghindari kelelawar.
8 | Kepala belalang berbentuk segitiga dengan mulut seperti paruh dan 2 pasang mata majemuk dan 3 mata serta satu antena. Kepala mereka sangat fleksibel dan dapat memutar 180 derajat.
9 | Belalang sentadu memiliki penglihatan stereo dengan 10000 mata kecil yang disebut ommatidia. Omatida berfungsi untuk mendeteksi gerakan, sedangkan di bagian depan mata terdapat fovea yang mampu memberikan visual yang tajam dan resolusi tinggi.
10 | Mata belalang sering terlihat bintik hitam seperti pupil yang disebut pseudo pupil. Sebenarnya itu bukan pupil seperti mata hewan, tapi hanya efek illusi optik, seperti seseorang melihat ratusan lubang sedotan dari satu sisi pada background hitam, maka beberapa lubang sedotan bagian yang menghadap pengamat akan berwarna hitam sedangkan yang lain hijau.
11 | Musim kawin biasanya terjadi pada musim gugur, pejantan akan loncat ke punggun betina lalu membungkukkan perutnya untuk memasukkan sperma pada ujung perut betina. Skali bertelur bisa berjumlah 10-400 butir. Mereka menyimpannya dalam busa (ootheca) yang keluar dari kelenjar perutnya, busa ini bisa mengeras sebagai pelindung telur, biasanya akan melekat pada tanaman atau tanah.
12 | 90% para pejantan akan kehilangan kepalanya setelah kawin karena dimakan oleh betina. Beberapa spesies belalang sembah jantan memilih melarikan diri setelah kawin untuk menghindari kanibalisme oleh betina. Perilaku aneh ini masih menjadi perdebatan ilmuwan, berdasarkan obervasi, betina dengan asupan makanan yang kurang berkualitas berpotensi tinggi melakukan kanibalisme setelah kawin.
13 | Ilmu beladiri di China menirukan gaya belalang sembah sebagai gaya beladiri mereka. Beladiri ini berkembang di daerah utara China yang disebut Northem Praying Mantis dan daerah utara yang dinamai Southerm Praying Mantis.
14 | Belalang sembah adalah serangga yang paling banyak digunakan sebagai hewan peliharaan, karena umurnya yang hanya 1 tahun, mereka sering dikawinkan dalam penangkaran.
15 | Walang kekek adalah sebuah judul lagu keroncong yang dipopulerkan oleh Waldjinah si ratu keroncong.
Belum ada Komentar untuk "Fakta Menarik Tentang Walang Kekek / Belalang Sembah"
Posting Komentar