3 Bukti Kuat Adanya Kehidupan Setelah Kematian (After Life)
Selasa, 13 November 2018
Tambah Komentar
Kehidupan setelah kematian merupakan fenomena yang didambakan setiap insan. Sebuah alam lain yang dibuat oleh Tuhan bagi manusia dan makhluk hidup lain yang bernyawa. Banyak versi penggambaran alam setelah kematian, setiap agama memiliki deskripsi tersendiri. Di Islam menyebutnya alam Barzakh, alam sesudah mati sebelum ke Akhirat, alam gaib yang abadi. Buddha menyebutnya nirwana, tempat keabadian dimana nafsu dan hal-hal keduniawian akan sirna. Banyak versi namun sebagian besar hampir sama, bahwa ada dunia lain setelah manusia mati. Walau teknologi belum mampu membuktikan keberadaan alam gaib, sehingga masih menjadi misteri hingga kini. Tapi ada banyak indikasi bersifat personal yang menguatkan kepercayaan adanya alam gaib. Berikut beberapa fakta yang menjadi bukti adanya keberadaan alam setelah kematian.
Fenomena ini disebut juga mati suri, suatu kondisi dimana orang yang sudah mati hidup lagi, biasanya selang beberapa menit setelah kematian. Banyak kasus NDE yang aneh bahkan tidak masuk akal, seperti perasaan tubuh melayang, memasuki lubang bercahaya, berada di daerah tertentu, atau melihat orang disekitar kita. Anehnya lagi kejadian yang diceritakan orang mati suri dialami sangat persis seperti kejadian di dunia nyata, padahal saat itu kondisi sudah mati, tidak bisa melihat, mendengar, dan merasakan karena panca indera sudah mati. Beberapa diantaranya bahkan melihat surga dan neraka, melihat saudara yang sudah meninggal, dan bertemu malikat. Banyak ilmuwan yang mengaggapnya hal yang biasa saat orang sekarat, sebuah sensasi sebelum sel-sel syaraf dalam otak mati. Tapi tetap saja kejanggalan yang diceritakan oleh korban mati suri masih menjadi misteri dan mungkin menjadi bukti adanya dunia setelah kematian.
Ada teori sains yang menunjukkan adanya alam semesta paralel, dimana alam semesta ini bukan hanya satu tapi sangat banyak dan tak terhitung jumlahnya. Setiap kali kita membuat keputusan akan tercipta alam semesta lain, sehingga akan ada dua aktivitas berbeda yang kita lakukan di alam semesta lain. Teori biosentris yang dikemukakan oleh Professor Robert Lanza juga menyinggung tentang kehidupan setelah kematian, bahwa kematian itu tidak ada, energi kesadaran yang dihasilkan oleh otak kita tidak akan leyap begitu saja, tapi berpindah tempat menuju alam semesta lain dan hidup kembali sebagai manusia baru. Teori ini didukung oleh teori fisika mekanika kuantum bahwa partikel bisa berada di mana saja dan bisa terjadi apapun dalam jumlah tak terhitung. Begitu juga kesadaran yang tidak terpengaruh oleh ruang dan waktu dan bisa berada dimana saja. Profesor Stuart Hameroff dari Universitas Arizona juga memberikan bukti akan adanya nyawa atau roh, menurutnya otak merupakan komputer kuantum, dimana kesadaran atau jiwa di simpan dalam informasi pada tingkat kuantum. Informasi kuantum tersebut akan keluar menyatu dengan alam semesta setelah seseorang meninggal.
Kita hidup di alam semesta 3 dimensi, yaitu panjang, lebar dan tinggi serta tambahan dimensi waktu yang membuat objek 3d bisa berpindah. Tapi baru-baru ini ilmuwan berpendapat bahwa ada 10 dimensi lain di alam semesta kita, teori ini disebut Superstring Theory. Dimensi satu hanya berupa panjang. Dimensi kedua berupa bentuk 2 dimensi, seperti kotak, segitiga, dan gambar lain di bidang datar. Dimensi ketiga adalah dimensi dimana alam semesta kita berada, ada panjang, lebar, dan tinggi serta waktu. Dimensi ke-4 mungkin sulit untuk dibayangkan tapi bentuk kubus dari dimensi ini berhasil di visualisasikan dalam bentuk tesseract (lihat video diatas). Tesseract terbentuk dari gabungan kubus dalam dan kubus luar yang setiap sudutnya digabung dengan tambahan 1 sumbu. Pada kondisi ini bagian dalam dan luar benda akan menyatu dan permukaannya akan menembus satu sama lain, melanggar hukum fisika. Ini bisa menjadi bukti adanya makhluk lain dari dimensi lebih tinggi yang bisa menembus benda 3 dimensi seperti roh atau makhluk halus. Bisa jadi penampakan makhluk gaib diakibatkan seinggungan antar dimensi. Jika roh dan makhluk halus benar berarti kehidupan setelah kematian memang ada dalam alam semesta ini.
Baca juga Ngeri! 7 Orang ini Pernah Berkunjung Ke Neraka
1 | NDE (Near Death Experience)
Fenomena ini disebut juga mati suri, suatu kondisi dimana orang yang sudah mati hidup lagi, biasanya selang beberapa menit setelah kematian. Banyak kasus NDE yang aneh bahkan tidak masuk akal, seperti perasaan tubuh melayang, memasuki lubang bercahaya, berada di daerah tertentu, atau melihat orang disekitar kita. Anehnya lagi kejadian yang diceritakan orang mati suri dialami sangat persis seperti kejadian di dunia nyata, padahal saat itu kondisi sudah mati, tidak bisa melihat, mendengar, dan merasakan karena panca indera sudah mati. Beberapa diantaranya bahkan melihat surga dan neraka, melihat saudara yang sudah meninggal, dan bertemu malikat. Banyak ilmuwan yang mengaggapnya hal yang biasa saat orang sekarat, sebuah sensasi sebelum sel-sel syaraf dalam otak mati. Tapi tetap saja kejanggalan yang diceritakan oleh korban mati suri masih menjadi misteri dan mungkin menjadi bukti adanya dunia setelah kematian.
2 | Alam Semesta Paralel (Parallel Universe)
Ada teori sains yang menunjukkan adanya alam semesta paralel, dimana alam semesta ini bukan hanya satu tapi sangat banyak dan tak terhitung jumlahnya. Setiap kali kita membuat keputusan akan tercipta alam semesta lain, sehingga akan ada dua aktivitas berbeda yang kita lakukan di alam semesta lain. Teori biosentris yang dikemukakan oleh Professor Robert Lanza juga menyinggung tentang kehidupan setelah kematian, bahwa kematian itu tidak ada, energi kesadaran yang dihasilkan oleh otak kita tidak akan leyap begitu saja, tapi berpindah tempat menuju alam semesta lain dan hidup kembali sebagai manusia baru. Teori ini didukung oleh teori fisika mekanika kuantum bahwa partikel bisa berada di mana saja dan bisa terjadi apapun dalam jumlah tak terhitung. Begitu juga kesadaran yang tidak terpengaruh oleh ruang dan waktu dan bisa berada dimana saja. Profesor Stuart Hameroff dari Universitas Arizona juga memberikan bukti akan adanya nyawa atau roh, menurutnya otak merupakan komputer kuantum, dimana kesadaran atau jiwa di simpan dalam informasi pada tingkat kuantum. Informasi kuantum tersebut akan keluar menyatu dengan alam semesta setelah seseorang meninggal.
3 | Dimensi Lain
Kita hidup di alam semesta 3 dimensi, yaitu panjang, lebar dan tinggi serta tambahan dimensi waktu yang membuat objek 3d bisa berpindah. Tapi baru-baru ini ilmuwan berpendapat bahwa ada 10 dimensi lain di alam semesta kita, teori ini disebut Superstring Theory. Dimensi satu hanya berupa panjang. Dimensi kedua berupa bentuk 2 dimensi, seperti kotak, segitiga, dan gambar lain di bidang datar. Dimensi ketiga adalah dimensi dimana alam semesta kita berada, ada panjang, lebar, dan tinggi serta waktu. Dimensi ke-4 mungkin sulit untuk dibayangkan tapi bentuk kubus dari dimensi ini berhasil di visualisasikan dalam bentuk tesseract (lihat video diatas). Tesseract terbentuk dari gabungan kubus dalam dan kubus luar yang setiap sudutnya digabung dengan tambahan 1 sumbu. Pada kondisi ini bagian dalam dan luar benda akan menyatu dan permukaannya akan menembus satu sama lain, melanggar hukum fisika. Ini bisa menjadi bukti adanya makhluk lain dari dimensi lebih tinggi yang bisa menembus benda 3 dimensi seperti roh atau makhluk halus. Bisa jadi penampakan makhluk gaib diakibatkan seinggungan antar dimensi. Jika roh dan makhluk halus benar berarti kehidupan setelah kematian memang ada dalam alam semesta ini.
Baca juga Ngeri! 7 Orang ini Pernah Berkunjung Ke Neraka
Belum ada Komentar untuk "3 Bukti Kuat Adanya Kehidupan Setelah Kematian (After Life)"
Posting Komentar