6 Misteri dan Mitos Gunung Ungaran yang Mengerikan
Selasa, 16 Oktober 2018
Tambah Komentar
Gunung Ungaran merupakan gunung aktif yang sedang istirahat yang terletak di Ungaran, pusat pemerintahan kabupaten Semarang. Gunung yang memiliki ketinggian 2050 mdpl ini tidak diketahui kapan terakhir meletus, namun diperkirakan telah meletus dahsyat pada jaman purba dilihat dari puncaknya yang hanya tersisa sepertiga bagian. Ada banyak spot-spot wisata di gunung ini seperti Candi Gedongsongo, Air terjun Curug, Gua Jepang, mata air panas, dll. Gunung ini juga kaya akan flora dan fauna langka yang patut dilestarikan. Tidak sedikit pendaki yang memfavoritkan tempat ini karena di puncaknya menawarkan pemandangan lanskap Kota Semarang, laut jawa, dan 6 gunung disekitarnya. Banyak pengalaman yang dialami pendaki, beberapa diantarnya mengandung cerita mistis yang patut untuk disimak. Untuk itu marilah kita simak misteri Gunung Ungaran berikut ini.
Mitos ini berasal dari kisah pewayangan Ramayana. Dimana pada saat itu terjadi perbeutan wanita yang disebut Dewi Sinta. Karena Dasamuka menculik Dewi Sinta yang adalah kekasih Rama, maka terjadilah perang antara kedua belah pihak. Prabu Dasamuka dengan raksasa bala tentaranya dan Rama yang dibantu oleh Hanoman dengan pasukan keranya. Karena kesaktiannya Dasamuka tidak bisa mati walaupun sudah berkali-kali dibacok dan dipukul dengan berbagai senjata. Akhirnya sang Hanoman menimbun Dasamuka dengan gunung raksasa yang sekarang disebut Gunung Ungaran. Hingga sekarang, beberapa orang percaya di dasar gunung terdapat Dasamuka yang masih hidup. Konon disitu sering terdengar suara rintihan dan suara menggelegak yang berasal dari mata air belerang.
Masyarakat percaya membawa miras di Gunung Ungaran akan memicu kebangkitan Dasamuka yang terpendam dibawah tanah. Semasa hidupnya Dasamuka gemar minum-minuman keras dan sangat sensitif terhadap bau alkohol dalam minuman keras sehingga banyak orang yang takut membawa miras di atas gunung akan membangkitkan nafsu Dasamuka. Gerakan yang dihasilkan sedikit saja mampu menghasilkan gempa atau letusan gunung yang mampu memakan korban jiwa. Pendaki dan pengunjung harap berhati-hati dan mengecek barang bawaannya sebelum masuk kawasan gunung Ungaran.
Candi Gedong Songo merupakan candi yang berada di lereng gunung Ungaran. Belum jelas siapa dan kapan candi ini dibuat, namun menurut beberapa arkeologi candi ini dibuat sekitar abad ke-8, pada masa kerajaan Sanjaya. Candi ini berasal dari aliran Hindu dan berfungsi sebagai pemakaman, terbukti dengan adanya abu yang bertebaran di sekitar candi. Tapi, pengunjung harus sopan dan menjaga tingkah lakunya saat mengunjungi Candi Gedong Songo, karena konon candi ini dihuni oleh makhluk gaib bernama mbah Murdo yang menghuni candi paling atas, dan nyai Gayatri yang menghuni mata air belerang di dekat candi. Menurut cerita masyarakat, dulu ada pengunjung yang kencing di mata air belerang tersebut, tiba-tiba orang tersebut seperti tercekik. Setelah dibawa ke dukun ternyata itu adalah ulah Nyai Gayatri.
Menurut cerita pendaki, ada yang pernah melihat sosok macan kumbang yang misterius, berbadan hitam, dengan mata hijau yang menyala. Macan kumbang itu menghuni hutan di dekat kuburan tua di perkebunan kopi. Namun, macan tersebut hanya menampakkan diri dan sempat menatap korban namun setelah pendaki tersebut menutup mata selama 15 detik macan itu menghilang. Entah darimana asal mula macan kumbang di Gunung Ungaran itu, mungkinkah macan jadi-jadian ataukah memang hewan langka penghuni hutan yang jarang menampakkan diri.
Gua ini merupakan peninggalan Jepang saat perang dunia ke II terletak di dekat kebun teh. Lorong gua memiliki panjang hingga 150 meter dengan 3 pintu masuk yang berfungsi sebagai ventilasi. Banyak fenomena aneh yang dialami pengunjung, seperti suara rintihan orang disiksa dibilik-bilik ruangan dalam gua. Ada juga yang melihat sesosok tentara Jepang berbaris di sekitar gua.
Tempat ini mungkin jarang diketahui orang karena tempatnya yang tersembunyi di Dusun Candi Promasan, Desa Ngresepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Candi ini tidak seperti candi lainnya, tapi lebih mirip dengan kamar mandi terbuka dengan patung kecil dan sederhana. Konon, siapapun yang mandi di tempat ini maka akan beroleh umur panjang dan menghilangkan segala penyakit. Tempat ini sering digunakan sebagai destinasi terakhir para pendaki.
1 | Kuburan Prabu Dasamuka
Mitos ini berasal dari kisah pewayangan Ramayana. Dimana pada saat itu terjadi perbeutan wanita yang disebut Dewi Sinta. Karena Dasamuka menculik Dewi Sinta yang adalah kekasih Rama, maka terjadilah perang antara kedua belah pihak. Prabu Dasamuka dengan raksasa bala tentaranya dan Rama yang dibantu oleh Hanoman dengan pasukan keranya. Karena kesaktiannya Dasamuka tidak bisa mati walaupun sudah berkali-kali dibacok dan dipukul dengan berbagai senjata. Akhirnya sang Hanoman menimbun Dasamuka dengan gunung raksasa yang sekarang disebut Gunung Ungaran. Hingga sekarang, beberapa orang percaya di dasar gunung terdapat Dasamuka yang masih hidup. Konon disitu sering terdengar suara rintihan dan suara menggelegak yang berasal dari mata air belerang.
2 | Pantangan Membawa Miras
Masyarakat percaya membawa miras di Gunung Ungaran akan memicu kebangkitan Dasamuka yang terpendam dibawah tanah. Semasa hidupnya Dasamuka gemar minum-minuman keras dan sangat sensitif terhadap bau alkohol dalam minuman keras sehingga banyak orang yang takut membawa miras di atas gunung akan membangkitkan nafsu Dasamuka. Gerakan yang dihasilkan sedikit saja mampu menghasilkan gempa atau letusan gunung yang mampu memakan korban jiwa. Pendaki dan pengunjung harap berhati-hati dan mengecek barang bawaannya sebelum masuk kawasan gunung Ungaran.
3 | Penunggu Candi Gedongsongo
Candi Gedong Songo merupakan candi yang berada di lereng gunung Ungaran. Belum jelas siapa dan kapan candi ini dibuat, namun menurut beberapa arkeologi candi ini dibuat sekitar abad ke-8, pada masa kerajaan Sanjaya. Candi ini berasal dari aliran Hindu dan berfungsi sebagai pemakaman, terbukti dengan adanya abu yang bertebaran di sekitar candi. Tapi, pengunjung harus sopan dan menjaga tingkah lakunya saat mengunjungi Candi Gedong Songo, karena konon candi ini dihuni oleh makhluk gaib bernama mbah Murdo yang menghuni candi paling atas, dan nyai Gayatri yang menghuni mata air belerang di dekat candi. Menurut cerita masyarakat, dulu ada pengunjung yang kencing di mata air belerang tersebut, tiba-tiba orang tersebut seperti tercekik. Setelah dibawa ke dukun ternyata itu adalah ulah Nyai Gayatri.
4 | Macan Kumbang Misterius
Menurut cerita pendaki, ada yang pernah melihat sosok macan kumbang yang misterius, berbadan hitam, dengan mata hijau yang menyala. Macan kumbang itu menghuni hutan di dekat kuburan tua di perkebunan kopi. Namun, macan tersebut hanya menampakkan diri dan sempat menatap korban namun setelah pendaki tersebut menutup mata selama 15 detik macan itu menghilang. Entah darimana asal mula macan kumbang di Gunung Ungaran itu, mungkinkah macan jadi-jadian ataukah memang hewan langka penghuni hutan yang jarang menampakkan diri.
5 | Gua Jepang
Gua ini merupakan peninggalan Jepang saat perang dunia ke II terletak di dekat kebun teh. Lorong gua memiliki panjang hingga 150 meter dengan 3 pintu masuk yang berfungsi sebagai ventilasi. Banyak fenomena aneh yang dialami pengunjung, seperti suara rintihan orang disiksa dibilik-bilik ruangan dalam gua. Ada juga yang melihat sesosok tentara Jepang berbaris di sekitar gua.
6 | Candi Promasan
Tempat ini mungkin jarang diketahui orang karena tempatnya yang tersembunyi di Dusun Candi Promasan, Desa Ngresepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Candi ini tidak seperti candi lainnya, tapi lebih mirip dengan kamar mandi terbuka dengan patung kecil dan sederhana. Konon, siapapun yang mandi di tempat ini maka akan beroleh umur panjang dan menghilangkan segala penyakit. Tempat ini sering digunakan sebagai destinasi terakhir para pendaki.
Baca juga Misteri dan Keanehan Gunung Sumbing
Belum ada Komentar untuk "6 Misteri dan Mitos Gunung Ungaran yang Mengerikan"
Posting Komentar