17 Fakta Menarik Tentang Kerbau, Hewan Berharga Milyaran
Rabu, 21 November 2018
Tambah Komentar
Kerbau merupakan hewan memamah biak yang sering di temui di pedesaan, umunya mereka menggunakan hewan tersebut untuk membajak sawah. Hewan bertanduk ini juga dikenal sangat kuat, dan sangat penurut. Walau badannya besar perilakunya tidak seagresif banteng sehingga mudah dikendalikan. Kerbau juga menjadi istilah yang digunakan untuk menyinggung seseorang yang pemalas. Walau demikian, kerbau adalah hewan yang patut dihargai dan dihormati sebagai selah satu partner manusia. Jika kalian ingin mengetahui lebih dalam tentang kerbau, berikut simak fakta-fakta kerbau dibawah ini.
1 | Kerbau bernama latin Bubalus bubalis, Terdapat 3 sub spesies yakni, B. bubalis arnee yang merupakan nenek moyang kerbau sungai, B. bubalis bubalis kerbau sungai dari Asia selatan dan B. bubalis carabauesis yang berasal dari Asia Tenggara.
2 | Kerbau merupakan hewan domestifikasi yang bisa ditemukan di Indonesia, India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Bhutan, Vietnam, Filipina, Cina, Taiwan, dan Thailand. Selain itu, kerbau juga ditemukan di Eropa, Australia, Amerika Selatan, Amerika Utara dan beberapa negara Afrika.
3 | Asal usul jenis kerbau domestik masih diperdebatkan, namun hasil studi filogenetik menunjukkan bahwa jenis rawa berasal di Cina dan dijinakkan sekitar 4.000 tahun lalu, sedangkan jenis sungai mungkin berasal di India dan dijinakkan sekitar 5.000 tahun lalu.
4 | Kerbau dewasa berbobot sekitar 300 kg sampai 600 kg. Kerbau liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau liar jantan dapat mencapai berat hingga 1200 kg. Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian pundak kerbau adalah 1,7 meter.
5 | Sedikitnya terdapat 130 juta kerbau air domestik di dunia, dimana 95% dari populasi kerbau terdapat di Asia. Kerbau lebih banyak dimanfaatkan daripada hewan domestik lainnya. Mereka sangat ideal untuk mengolah sawah, dan susu mereka lebih kaya lemak dan protein daripada susu sapi.
6 | Predator utama kerbau adalah harimau, mereka dapat memburu kerbau dengan berat hingga 1200 kg. Bagian pertama yang digigit adalah kakinya terlebih dahulu, baru bagian ekor dan pundaknya. Sedangkan kerbau hanya bisa menghalau dengan tanduknya dan membentuk barisan.
7 | Kulit kerbau sungai berwarna hitam, Kerbau rawa memiliki kulit abu-abu saat lahir, tetapi menjadi agak kebiru-biruan nantinya. Terkadang kulit mereka juga putih karena pengaruh gen albino.
8 | Kerbau sungai memiliki wajah yang relatif lebih panjang, lingkar yang lebih kecil, dan kaki yang lebih besar daripada kerbau rawa. Punggung dorsal mereka memanjang lebih jauh ke belakang dan lancip lebih lambat.
9 | Tanduk kerbau memanjang kebawah dan membengkok ke belakang, panjangnya bisa mencapai 1 m, tetapi pada tahun 1955 ditemukan juga kerbau yang memiliki tanduk berukuran 4,24 m dari ujung tanduk kanan sampai ke ujung tanduk kiri. Umumnya mereka adalah kerbau air asia atau Bubalus arnee yang berasal dari India, Nepal, Bhutan, dan Thailand.
10 | Tedong Bonga merupakan kerbau endemik Toraja yang memiliki keunikan pada kulitnya yang berwarna belang-belang hitam dan putih seperti sapi. Biasanya digunakan untuk ritual kematian dan sembelihan, harga hewan ini bisa mencapai harga milyaran rupiah.
11 | Kerbau senang berendam dalam air disiang hari dengan kepala yang muncul di permukaan untuk memakan alang-alang, Arundo donax, sejenis Cyperaceae, Eichhornia crassipes, dan Juncaceae. Kerbau air memiliki kaki berkuku yang besar yang mencegah hewan tersebut tenggelam dalam lumpur.
12 | Masa kawin kerbau berlansung setelah berumur 2-3 tahun, dimana masa reproduksi kerbau sungai lebih cepat dibanding kerbau rawa. Kerbau sungai jantan yang bagus dapat mengawini 100 betina dalam 1 thaun. Masa kawin biasanya berlangsung pada musim hujan.
13 | Betina melahirkan bayi tunggal setiap tahun kedua setelah kehamilan yang berlangsung antara 9 dan 11 bulan. Kerbau rawa membawa betis mereka selama satu atau dua minggu lebih lama dari kerbau sungai.
14 | Kerbau muda akan bersama ibu mereka dalam beberapa tahun pertama kelahiran mereka. Laki-laki akan meninggalkan kawanan asli mereka untuk bergabung dengan kawanan bujangan pada usia 3 tahun. Sedangkan wanita biasanya tinggal bersama ibu mereka.
15 | Kerbau liar dapat bertahan hidup hingga 9 tahun dan di pengankaran bisa mencapai 25 tahun.
16 | Beberapa kebudayaan mengganggap kerbau sebagai hewan suci, seperti di Toraja, Batak dan Derung, China. Menurut cerita Hindu, dewa Dharmaraja, Dharma dan Yama, mengendarai seekor kerbau jantan. Dewi Hindu Varahi dan Vihot Mata juga menunggangi kerbau.
17 | Tulang dan tanduk sering dibuat sebagai perhiasan, terutama anting-anting sedangkan tanduk kerbau digunakan untuk alat musik, seperti ney dan kaval.
Baca juga 18 Fakta Mengejutkan Tengan Sapi, Si Hewan Suci
2 | Kerbau merupakan hewan domestifikasi yang bisa ditemukan di Indonesia, India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Bhutan, Vietnam, Filipina, Cina, Taiwan, dan Thailand. Selain itu, kerbau juga ditemukan di Eropa, Australia, Amerika Selatan, Amerika Utara dan beberapa negara Afrika.
3 | Asal usul jenis kerbau domestik masih diperdebatkan, namun hasil studi filogenetik menunjukkan bahwa jenis rawa berasal di Cina dan dijinakkan sekitar 4.000 tahun lalu, sedangkan jenis sungai mungkin berasal di India dan dijinakkan sekitar 5.000 tahun lalu.
4 | Kerbau dewasa berbobot sekitar 300 kg sampai 600 kg. Kerbau liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan kerbau liar jantan dapat mencapai berat hingga 1200 kg. Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian pundak kerbau adalah 1,7 meter.
5 | Sedikitnya terdapat 130 juta kerbau air domestik di dunia, dimana 95% dari populasi kerbau terdapat di Asia. Kerbau lebih banyak dimanfaatkan daripada hewan domestik lainnya. Mereka sangat ideal untuk mengolah sawah, dan susu mereka lebih kaya lemak dan protein daripada susu sapi.
6 | Predator utama kerbau adalah harimau, mereka dapat memburu kerbau dengan berat hingga 1200 kg. Bagian pertama yang digigit adalah kakinya terlebih dahulu, baru bagian ekor dan pundaknya. Sedangkan kerbau hanya bisa menghalau dengan tanduknya dan membentuk barisan.
7 | Kulit kerbau sungai berwarna hitam, Kerbau rawa memiliki kulit abu-abu saat lahir, tetapi menjadi agak kebiru-biruan nantinya. Terkadang kulit mereka juga putih karena pengaruh gen albino.
8 | Kerbau sungai memiliki wajah yang relatif lebih panjang, lingkar yang lebih kecil, dan kaki yang lebih besar daripada kerbau rawa. Punggung dorsal mereka memanjang lebih jauh ke belakang dan lancip lebih lambat.
9 | Tanduk kerbau memanjang kebawah dan membengkok ke belakang, panjangnya bisa mencapai 1 m, tetapi pada tahun 1955 ditemukan juga kerbau yang memiliki tanduk berukuran 4,24 m dari ujung tanduk kanan sampai ke ujung tanduk kiri. Umumnya mereka adalah kerbau air asia atau Bubalus arnee yang berasal dari India, Nepal, Bhutan, dan Thailand.
10 | Tedong Bonga merupakan kerbau endemik Toraja yang memiliki keunikan pada kulitnya yang berwarna belang-belang hitam dan putih seperti sapi. Biasanya digunakan untuk ritual kematian dan sembelihan, harga hewan ini bisa mencapai harga milyaran rupiah.
11 | Kerbau senang berendam dalam air disiang hari dengan kepala yang muncul di permukaan untuk memakan alang-alang, Arundo donax, sejenis Cyperaceae, Eichhornia crassipes, dan Juncaceae. Kerbau air memiliki kaki berkuku yang besar yang mencegah hewan tersebut tenggelam dalam lumpur.
12 | Masa kawin kerbau berlansung setelah berumur 2-3 tahun, dimana masa reproduksi kerbau sungai lebih cepat dibanding kerbau rawa. Kerbau sungai jantan yang bagus dapat mengawini 100 betina dalam 1 thaun. Masa kawin biasanya berlangsung pada musim hujan.
13 | Betina melahirkan bayi tunggal setiap tahun kedua setelah kehamilan yang berlangsung antara 9 dan 11 bulan. Kerbau rawa membawa betis mereka selama satu atau dua minggu lebih lama dari kerbau sungai.
14 | Kerbau muda akan bersama ibu mereka dalam beberapa tahun pertama kelahiran mereka. Laki-laki akan meninggalkan kawanan asli mereka untuk bergabung dengan kawanan bujangan pada usia 3 tahun. Sedangkan wanita biasanya tinggal bersama ibu mereka.
15 | Kerbau liar dapat bertahan hidup hingga 9 tahun dan di pengankaran bisa mencapai 25 tahun.
16 | Beberapa kebudayaan mengganggap kerbau sebagai hewan suci, seperti di Toraja, Batak dan Derung, China. Menurut cerita Hindu, dewa Dharmaraja, Dharma dan Yama, mengendarai seekor kerbau jantan. Dewi Hindu Varahi dan Vihot Mata juga menunggangi kerbau.
17 | Tulang dan tanduk sering dibuat sebagai perhiasan, terutama anting-anting sedangkan tanduk kerbau digunakan untuk alat musik, seperti ney dan kaval.
Baca juga 18 Fakta Mengejutkan Tengan Sapi, Si Hewan Suci
Belum ada Komentar untuk "17 Fakta Menarik Tentang Kerbau, Hewan Berharga Milyaran"
Posting Komentar