Misteri Hotel Cecil di Los Angeles
Kamis, 23 Februari 2017
Elisa Lam, nama perempuan itu, ia berada di lift yang sedang terbuka. Ia tampak cemas. Berkali-kali ia melongok keluar seolah-olah ada orang lain di sana. Sesekali ia melompat keluar lalu kembali lagi. Ia seperti ketakutan. Perilaku itu berlangsung selama beberapa menit hingga akhirnya ia keluar dari lift dan tak kembali lagi. Elisa Lam dilaporkan hilang. Berikut Rekaman CCTV sebelum Elisa Lam menghilang.
Dua minggu lebih pencarian dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Tapi keanehan lain terjadi di hotel. Para tamu mengadu karena air yang keluar dari keran tak sederas biasanya. Rupa airnya agak gelap dan berasa “aneh”. Petugas hotel lalu memeriksa tandon air yang berada di atap hotel. Setelah membuka pintu atap yang terkunci, ia membuka palka tandon dan menyaksikan pemandangan yang tak terduga. Mayat Elisa Lam tanpa busana tenggelam dalam air, melayang sedikit di bawah permukaan.
Air yang digunakan para tamu ternyata sudah terkontaminasi mayat berusia dua minggu. Yiks!
Kejadian yang berlangsung pada awal tahun 2013 itu menarik banyak perhatian. Sejarah hotel pun mulai digali, dan hasilnya, setidaknya ada empat belas kasus pembunuhan atau bunuh diri sejak hotel itu didirikan pada tahun 1924. Berikut kejadianya sebagaimana dikutip dari Wikipedia:
Selain empat belas kasus di atas, tercatat dua pembunuh berantai pernah bermalam di hotel tersebut saat menjalankan aksinya. Pembunuh pertama bernama Richard Ramirez yang didakwa bertanggungjawab atas 13 pembunuhan, 5 upaya pembunuhan, 11 pelecehan seksual dan 14 pencurian pada tahun 1985. Ia tinggal di hotel tersebut saat beraksi.
Enam tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1991, pembunuh lain bernama Jack Unterweger menginap di hotel. Ia membunuh tiga orang sebelum meninggalkan Los Angeles untuk melanjutkan tindak kriminalnya.
Hotel yang asalnya bernama Cecil ini kemudian diganti namanya pada tahun 2011. Tapi tentu saja sejarah tak dapat dihapuskan, dan ternyata kasus demi kasus tetap terjadi.
19 Februari 2013, jenazah Elisa Lam ditemukan di tandon air setelah tiga minggu dinyatakan hilang.
Kasus terbaru, pada 13 Juni 2015 jenazah lelaki berumur 28 tahun ditemukan di luar hotel. Diduga lelaki tersebut bunuh diri dengan melompat dari kamar hotel.
Hotel mengerikan ini seperti memiliki kutukan. Apa kamu berani menginap di sana?
Baca Juga Misteri Tarian Kematian Tahun 1518
Dua minggu lebih pencarian dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Tapi keanehan lain terjadi di hotel. Para tamu mengadu karena air yang keluar dari keran tak sederas biasanya. Rupa airnya agak gelap dan berasa “aneh”. Petugas hotel lalu memeriksa tandon air yang berada di atap hotel. Setelah membuka pintu atap yang terkunci, ia membuka palka tandon dan menyaksikan pemandangan yang tak terduga. Mayat Elisa Lam tanpa busana tenggelam dalam air, melayang sedikit di bawah permukaan.
Air yang digunakan para tamu ternyata sudah terkontaminasi mayat berusia dua minggu. Yiks!
Kejadian yang berlangsung pada awal tahun 2013 itu menarik banyak perhatian. Sejarah hotel pun mulai digali, dan hasilnya, setidaknya ada empat belas kasus pembunuhan atau bunuh diri sejak hotel itu didirikan pada tahun 1924. Berikut kejadianya sebagaimana dikutip dari Wikipedia:
- Pada 19 November 1931, Warga Manhattan Beach bernama W.K. Norton ditemukan meninggal di kamarnya setelah menenggak beberapa pil beracun. Ini kasus bunuh diri pertama di hotel tersebut.
- Pada tahun 1932, Benjamin Dodich menembak kepalanya sendiri di kamar.
- Di akhir Juli 1934, Louis D. Borden menggorok lehernya sendiri dengan pisau cukur di kamarnya. Ia meninggalkan surat yang menyebutkan penyakit yang ia derita.
- Maret 1937, Grace E. Magro jatuh dari jendela kamar di lantai sembilan. Tubuhnya tersangkut kabel telepon yang kemudian melilitnya. Ia menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Polisi tidak yakin apakah peristiwa itu pembunuhan atau kecelakaan.
- Januari 1938, Roy Thompson melompat dari atap hotel dan tubuhnya ditemukan di atas bangunan di sebelah hotel.
- Mei 1939, seorang pelaut bernama Erwin C. Neblett tewas di kamar setelah menenggak racun. Kurang dari tahun setelahnya, Dorothy Sceiger menggunakan cara yang sama untuk bunuh diri namun masih dapat diselamatkan.
- September 1944, Dorothy Jean Purcell melempar putranya yang baru lahir keluar jendela. Jenazah bayi malang itu ditemukan di atap bangunan lain.
- November 1947, Robert Smith dari Long Beach tewas setelah jatuh dari lantai tujuh.
- Pada 22 Oktober 1954, Helen Gurnee juga melompat dari lantai tujuh.
- 11 Februari 1962, Julia Frances Moore memanjat keluar dari jendela kamarnya di lantai delapan dan mendarat di lantai dua.
- 12 Oktober 1962, setelah bertengkar dengan suaminya, Pauline Otton melompat dari jendela kamarnya di lantai sembilan dan menjatuhi seorang pejalan kaki bernama George Gianini. Keduanya tewas.
- 4 Juni 1964, Osgood ditemukan tewas di kamar. Ia ditikam, dicekik dan diperkosa.
Hotel Cecil (sumber:Wikipedia) |
Enam tahun setelahnya, yaitu pada tahun 1991, pembunuh lain bernama Jack Unterweger menginap di hotel. Ia membunuh tiga orang sebelum meninggalkan Los Angeles untuk melanjutkan tindak kriminalnya.
Hotel yang asalnya bernama Cecil ini kemudian diganti namanya pada tahun 2011. Tapi tentu saja sejarah tak dapat dihapuskan, dan ternyata kasus demi kasus tetap terjadi.
19 Februari 2013, jenazah Elisa Lam ditemukan di tandon air setelah tiga minggu dinyatakan hilang.
Kasus terbaru, pada 13 Juni 2015 jenazah lelaki berumur 28 tahun ditemukan di luar hotel. Diduga lelaki tersebut bunuh diri dengan melompat dari kamar hotel.
Hotel mengerikan ini seperti memiliki kutukan. Apa kamu berani menginap di sana?
Baca Juga Misteri Tarian Kematian Tahun 1518