Fenomena Orang Tak Terlihat Sesaat (Spontaneous Human Invisibility)
Senin, 27 Februari 2017
Invisible couple (sumber:geograph.org.uk) |
Kisah aneh yang dilansir oleh About.com ini hanya satu dari banyak kisah serupa yang didokumentasikan oleh Donna Higbee. Ia meneliti banyak kasus orang yang tiba-tiba tak terlihat. Saat peristiwa itu terjadi, orang yang sedang ‘lenyap’ tidak merasakan apa-apa. Semua tampak biasa. Hanya saja, orang lain tidak dapat melihat mereka. Bukan karena diabaikan, tapi karena mereka benar-benar lenyap dari pandangan. Saat mereka kembali normal, dan dapat dilihat orang lain, keadaan di sekitarnya berlangsung biasa, seolah tidak terjadi apa-apa.
Selain Melanie, Daniel S. juga mengalami hal yang serupa. Saat itu ia sedang bersama teman-temannya. Mereka menyalakan petasan. Daniel ingin menghentikan mereka karena khawatir polisi akan datang dan memeriksa mereka. Pasalnya, Daniel belum membayar beberapa tilang. Ia khawatir dijebloskan ke penjara dan kehilangan pekerjaannya.
Benar saja, polisi datang. Semua identitas kawan-kawannya diperiksa. Dan hal aneh pun terjadi. “Polisi mulai memeriksa dari ujung barisan lain. Aku berdiri di belakang seorang teman perempuan. Polisi meminta setiap orang untuk menyerahkan kartu identitasnya saat menyusuri barisan. Lalu polisi itu mengambil kartu identitas dan memanggil kami satu persatu. Aku orang terakhir di barisan belakang. Aku juga orang yang paling besar di sana, bahkan lebih besar dari polisi. Tapi polisi bertingkah seolah mereka tidak melihatku. Dia tidak meminta kartu identitasku. Tidak satupun dari dua polisi yang memperhatikanku. Semua teman-temanku, kecuali dua orang yang dibawa polisi, mengira aku sudah pulang. Banyak teman yang menanyaiku di mana aku bersembunyi. Aku bilang aku ada di sana. Tapi tak seorang pun percaya.”
Bagaimana penjelasan yang mungkin dari dua kejadian itu, dan juga kejadian-kejadian serupa?
Higbee mengatakan bahwa pengalaman ini mungkin berkaitan dengan orang-orang yang pernah diculik oleh UFO. Orang-orang ini memberi kesaksian bahwa alien penculik tidak hanya bisa ‘lenyap’ sekehendak mereka, tapi juga dapat membuat orang yang diculik tidak terlihat.
Dalam kasus yang dikumpulkan oleh Higbee, peristiwa itu biasanya terjadi secara tiba-tiba, di luar kehendak orang yang sedang ‘lenyap’. Namun setelah ditelusuri, ia menemukan beberapa keterangan yang menyebutkan bahwa ada teknik untuk lenyap yang dapat diajarkan. Teknik-teknik itu dikuasai oleh orang-orang tertentu dalam Yoga atau aliran Rokrusianisme.
Para master Yoga di Nepal (sumber:wikipedia) |
Dari Crystalinks dijelaskan, Patanjali, penulis Yoga-sutra yang termasuk tulisan kuno di India, menggambarkan proses ‘lenyapnya’ manusia. Ia menuliskan bahwa konsentrasi dan meditasi dapat membuat tubuh tidak terindera. Selain itu, kontak langsung dengan cahaya juga tidak terjadi. Hasilnya tubuh pun lenyap. Praktek sihir yang berkembang di Eropa pada abad pertengahan juga mengetengahkan hal yang mirip. Para penyihir memiliki kekuatan untuk membuat diri mereka ‘lenyap’ seperti para master Yoga di India dan Nepal.
Rosikrusianisme, sebuah aliran kepercayaan di Eropa, juga berbicara soal manusia yang bisa lenyap. Konon terdapat bukti tentang teknik-teknik yang diajarkan di masa-masa awal Rosikrusianisme. Hingga sekarangpun teknik rahasia ini masih dipraktekkan dalam berbagai aliran mistis, namun amat sulit ditemui.
Higbee juga menambahkan, teknik-teknik itu bisa saja dipelajari dengan berguru kepada master Yoga di India, tapi mungkin cara itu tidak praktis lagi di zaman modern. Karena itu, bagi kebanyakan orang, cara untuk ‘lenyap’ tetap menjadi misteri.
Bagaimana menurut anda?
Baca Juga Fenomena Orang Terbakar Tanpa Sebab