7 Fakta Menarik Buah Avokad
Sabtu, 23 Februari 2019
Tambah Komentar
Buah avokad memiliki bentuk bulat lonjong, dengan warna kulit hijau atau hijau kekuningan, atau cokelat keungunan kalau sudah mau busuk, dan kadang ada bintik-bintik yang berwarna ungu, berdaging tebal dan lembut. Buah yang di Indonesia sering dibuat jus itu banyak sekali manfaatnya, dari manfaat buat kesehatan sampai kecantikan. Makanya tidak jarang kita melihat produk-produk kecantikan yang berbahan avokad, mulai dari lulur, pelembab, creambath, body lotion, sampai eyeliner dan lipbalm. Tapi kalian mesti baru tahu nih, kalau avokad atau yang sering orang-orang sebut alpokat, adpokat, atau advokat, itu sebenernya dari Amerika Tengah. Nah, mau tahu fakta menarik lainnya mengenai avokad? Baca sampai bawah yah.
Daging empuk avokad yang biasanya kita makan dan jadikan jus itu ternyata tidak empuk dan matang di pohon. Buah avokad tidak bisa matang di pohon karena ada hormon yang diproduksi daun yang menghambat proses pematangan buah avokad. Jadi, buah avokad dipetik dulu, kemudian disimpan sampai memiliki tanda-tanda kematangan, biasanya berwarna hijau pucat kekuningan, dan kalau dikocok kita akan terdengar bunyi hasil benturan biji dengan daging buah.
Menurut penelitian terbaru, kandungan avokad yang terdiri dari sejumlah fitokimia seperti saponin, alkaloid, flabonoid, tanin, asam folat, lesitin, niasin, vitamin (B1, B2, B5, C, A, K, E, biotin), mineral dsb, bisa meningkatkan kualitas sperma sehingga menjadi alternatif untuk meningkatkan kesuburan pria. Yang jomblo atau pasangan yang mau nikah perlu nih dari sekarang mengonsumsi avokad. Hehehe.
Selain dagingnya yang memiliki khasiat banyak sekali, daunnya juga bisa kita buat teh. Teh daun avokad berkhasiat melarutkan batu ginjal, menghilangkan sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri saraf, dan datang bulan atau haidl yang tak teratur.
Kalian pasti merinding kan mendengar penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi. Tetap tenang, untuk mencegahnya kalian bisa mengonsumsi avokad. Mengonsumsi avokad bisa menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit lain yang berhubungan seperti gangguan jantung dan stroke, karena kandungan kalium yang terdapat pada avokad cukup tinggi.
Nih bagi yang punya masalah dengan panu atau jamur kulit lainnya, kalian bisa minum jus avokad atau memakannya langsung, tapi jangan sama bijinya yah. Ternyata penelitian baru baru ini, menemukan adanya senyawa kimia antijamur yang kuat di buah avokad. Senyawa itu yang nantinya akan menghambat perkembangan spora jamur. Nah senyawa itulah yang digunakan untuk pengobatan infeksi jamur dalam tubuh maupun jamur kulit.
Kalian pernah beli avokad terus lupa memakannya atau menyimpannya buat dimakan nanti, tapi karena kelamaan akhirnya berubah jadi kecoklatan? Meskipun tidak berbahaya, kalian tidak mau kan avokadnya jadi nampak busuk seperti itu? Supaya warnanya tetap nampak segar, kalian bisa melumasi kulit buah avokad dengan sedikit perasaan jeruk lemon. Mudah kan?
Meski memiliki banyak sekali manfaatnya, karena kandungan tertentu yang terdapat pada avokad, orang orang tertentu tidak disarankan mengonsumsinya, seperti pendertia gagal ginjal. Karena kandungan kalium dalam buah avokad cukup tinggi, penderita gagal ginjal yang kandungan kalium dalam darahnya sudah tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi avokad.
Orang yang alergi lateks alami bisa juga alergi terhadap avokad. Selain itu bagi orang yang sedang minum obat pengencer darah, warfarin, sebaiknya juga tidak mengonsumsi avokad terlebih dahulu karena lemak natural pada avokad bisa menghambat kerja obat warfarin. Menurut penelitian di Israel, makan setengah sampai satu buah avokad bisa membuat kerja obat kurang efektif. Jadi harus hati-hati, yah.
Referensi: Fakta Ilmiah Buah & Sayur, dr. Setiawan Dalimartha, dr. Felix Adrian
1 | Buah avokad tidak matang di pohon
Daging empuk avokad yang biasanya kita makan dan jadikan jus itu ternyata tidak empuk dan matang di pohon. Buah avokad tidak bisa matang di pohon karena ada hormon yang diproduksi daun yang menghambat proses pematangan buah avokad. Jadi, buah avokad dipetik dulu, kemudian disimpan sampai memiliki tanda-tanda kematangan, biasanya berwarna hijau pucat kekuningan, dan kalau dikocok kita akan terdengar bunyi hasil benturan biji dengan daging buah.
2 | Meningkatkan kualitas sperma
Menurut penelitian terbaru, kandungan avokad yang terdiri dari sejumlah fitokimia seperti saponin, alkaloid, flabonoid, tanin, asam folat, lesitin, niasin, vitamin (B1, B2, B5, C, A, K, E, biotin), mineral dsb, bisa meningkatkan kualitas sperma sehingga menjadi alternatif untuk meningkatkan kesuburan pria. Yang jomblo atau pasangan yang mau nikah perlu nih dari sekarang mengonsumsi avokad. Hehehe.
3 | Teh daun avokad bisa melarutkan batu ginjal
Selain dagingnya yang memiliki khasiat banyak sekali, daunnya juga bisa kita buat teh. Teh daun avokad berkhasiat melarutkan batu ginjal, menghilangkan sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri saraf, dan datang bulan atau haidl yang tak teratur.
4 | Menurunkan resiko terkena darah tinggi, jantung, dan stroke
Kalian pasti merinding kan mendengar penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi. Tetap tenang, untuk mencegahnya kalian bisa mengonsumsi avokad. Mengonsumsi avokad bisa menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit lain yang berhubungan seperti gangguan jantung dan stroke, karena kandungan kalium yang terdapat pada avokad cukup tinggi.
5 | Infeksi jamur di dalam tubuh maupun jamur kulit
Nih bagi yang punya masalah dengan panu atau jamur kulit lainnya, kalian bisa minum jus avokad atau memakannya langsung, tapi jangan sama bijinya yah. Ternyata penelitian baru baru ini, menemukan adanya senyawa kimia antijamur yang kuat di buah avokad. Senyawa itu yang nantinya akan menghambat perkembangan spora jamur. Nah senyawa itulah yang digunakan untuk pengobatan infeksi jamur dalam tubuh maupun jamur kulit.
6 | Cara supaya warna avokad awet hijau kekuningan
Kalian pernah beli avokad terus lupa memakannya atau menyimpannya buat dimakan nanti, tapi karena kelamaan akhirnya berubah jadi kecoklatan? Meskipun tidak berbahaya, kalian tidak mau kan avokadnya jadi nampak busuk seperti itu? Supaya warnanya tetap nampak segar, kalian bisa melumasi kulit buah avokad dengan sedikit perasaan jeruk lemon. Mudah kan?
7 | Orang-orang yang disarankan tidak mengonsumsi avokad
Meski memiliki banyak sekali manfaatnya, karena kandungan tertentu yang terdapat pada avokad, orang orang tertentu tidak disarankan mengonsumsinya, seperti pendertia gagal ginjal. Karena kandungan kalium dalam buah avokad cukup tinggi, penderita gagal ginjal yang kandungan kalium dalam darahnya sudah tinggi disarankan untuk tidak mengonsumsi avokad.
Orang yang alergi lateks alami bisa juga alergi terhadap avokad. Selain itu bagi orang yang sedang minum obat pengencer darah, warfarin, sebaiknya juga tidak mengonsumsi avokad terlebih dahulu karena lemak natural pada avokad bisa menghambat kerja obat warfarin. Menurut penelitian di Israel, makan setengah sampai satu buah avokad bisa membuat kerja obat kurang efektif. Jadi harus hati-hati, yah.
Referensi: Fakta Ilmiah Buah & Sayur, dr. Setiawan Dalimartha, dr. Felix Adrian
Belum ada Komentar untuk "7 Fakta Menarik Buah Avokad"
Posting Komentar