Fenomena Manusia Melayang Sendiri Tanpa Sebab
Kamis, 01 Maret 2018
Tambah Komentar
Selama berabad-abad, levitasi telah dikaitkan dengan praktik keagamaan, mistis, atau magis. Misalnya, menurut tradisi Katolik, orang-orang suci konon dapat melayang saat dalam keadaan trance atau keadaan ekstase atau pengangkatan. Banyak orang percaya dalam levitasi mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh psikokinesis, di mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi dunia fisik.
Baca Juga
Filsafat dan agama-agama Timur mengajarkan bahwa levitasi dapat dicapai melalui studi yang tekun untuk memanfaatkan kekuatan tubuh sepenuhnya. Energi alami ini disebut 'Chi' atau 'Ki', dan dikatakan dikendalikan oleh latihan yoga yang ekstensif. Fenomena 'hop yoga', di mana seseorang dapat melakukan gerakan levitasional pendek dengan menggunakan meditasi transendental juga diteruskan oleh ajaran-ajaran Timur. Fokusnya tidak pada emosi yang ekstrem, namun lebih pada visualisasi dan pengendalian napas untuk mengumpulkan semua energi tersebunyi di dalam tubuh.
Satu orang yang menjadi terkenal karena melayang di depan umum adalah Daniel Dunglas Home, seorang paranormal Inggris yang hidup pada tahun 1853. Dia dapat melayang beberapa kali, namun terlihat tidak mampu mengendalikan gerakannya. Kemudian, ia tampaknya tumbuh terampil dalam memilih di mana, kapan, dan bagaimana ia akan melayang, bahkan memberikan demonstrasi di depan khalayak yang besar. Dalam demonstrasi yang terjadi pada bulan Desember 1868, dia mengalami kesurupan, bangkit dari sebuah kursi ke udara, melayang keluar jendela, dan kemudian melayang-layang di luar jendela selama beberapa detik sebelum melayang kembali ke dalam, mendarat dengan kakinya dan duduk kembali di kursi.
Tidak ada bukti kecurangan yang ditemukan dan para saksi bersikeras bahwa mereka tidak mengalami halusinasi ketika mereka melihat Rumah di luar jendela. Menambahkan kredibilitas pada desakan ini adalah kenyataan bahwa tiga tahun kemudian, salah satu ilmuwan paling berharga abad kesembilan belas, Sir William Crookes, melihat sendiri levitasi dirumah tersebut dan menyatakan bahwa ini sulit dipercaya, dia tahu bahwa matanya tidak mungkin bohong.
Skeptis mengklaim bahwa alih-alih memicu levitasi yang sebenarnya, keadaan mental yang berubah menyebabkan halusinasi yang membuat para peramal hanya berpikir bahwa dia dapat terbang. Ini tidak menjelaskan mengapa bagaimanapun saksi-saksi levitasi publik bersikeras bahwa mereka melihat orang yang mengalami kenaikan dari tanah. Beberapa paranormal percaya bahwa kekuatan yang dibutuhkan untuk mengangkat diri adalah kekuatan psikokinetika yang inheren.
Baca juga 6 Fenomena Batu Melayang di Dunia
Belum ada Komentar untuk "Fenomena Manusia Melayang Sendiri Tanpa Sebab"
Posting Komentar