8 Fakta Planet Bumi yang Menakjubkan
Kamis, 23 Maret 2017
Bumi, planet dimana kita dilahirkan sebagai manusia. Sebagai salah satu makhluk hidup penghuni Bumi tentunya sangat disayangkan jika kita tidak mengenal tempat tinggal kita sendiri. Oleh karena itu pengetahuan tentang Planet bumi adalah kewajiban bagi setiap makhluk hidup, dalam hal ini manusia lah spesies yang memiliki kecerdasan dibanding makhluk lain. Manusia adalah makhluk penguasa di planet bumi, nasib planet Bumi dan semua makhluk hidup ada ditangan kita.
Dari 9 planet yang mengelilingi bintang matahari, hanya bumi yang mendukung kehidupan. Jarak bumi dan matahari yang pas memberikan kondisi yang seimbang untuk didiami makhluk hidup, Daerah ini desebut zona Goldilocks, daerah orbit yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, membuat air tetap dalam kondisi cair tidak membeku atau tidak menguap. Karena kehidupan sendiri bergantung pada air.
Sejak kecil mungkin kita mengklaim bahwa bumi itu bulat, tapi berdasarkan riset terbaru, bentuk bumi tidak sepenuhnya bulat. Mengapa? karena pengaruh gerakan sentrifugal dari rotasi bumi yang membuat daerah katulistiwa lebih menonjol dari daerah kutub. Hal ini juga menggeser posisi gunung Everest sebagai gunung tertinggi di dunia jika dihitung dari pusat bumi justru gunung Chimborazo di Ekuador lah yang pantas menyabet gelar gunung tertinggi di dunia.
Perlambatannya hampir tak terasa, yaitu sekitar 17 mili detik per seratus tahun. Fenomena perlambatan ini tentunya akan berpengaruh pada panjang hari pada tahun-tahun berikutnya, pada 140 juta tahun mendatang waktu satu hari di bumi diperkirakan akan melar menjadi 25 jam.
Clair Cameron Patterson, sang penemu usia bumi menggunakan pengukuran isotop uranium dari pecahan meteorit yang tersisa di kawah-kawah meteor. yang jatuh diberbagai belahan bumi. Berdasarkan pengukurannya yang dipublikasikan pada tahun 1956 usia bumi adalah 4.55 ± 0.07 milyar tahun.
Material utama penyusun bumi adalah besi yaitu sebesar 32.1 %, disusul oksigen 30.1%, 15.1% silikon, dan 13.9% magnesium. Besi banyak ditemukan di inti bumi sedangkan Oksigen, Silikon dan material lainnya berasal dari kerak bumi dan atmosfer.
Itulah sebabnya bumi sering disebut planet biru, planet dengan air yang melimpah. Tapi asal mula air di bumi masih menjadi perdebatan, beberapa ilmuwan mengklaim air berasal dari hantaman asteroid 4 milyar tahun silam, namun diragukan karena terdapat perbedaan berat dan usia air pada komet-komet di sabuk kuiper. Teori lain menganggap air di bumi memang sudah ada dari dulu berasal dari reaksi kimia hidrogen dan oksigen.
Menurut Ilmuwan, medan magnet bumi berasal dari besi cari di inti bumi, panas dari inti bumi menciptakan gerakan konveksi sehingga menghasilkan arus listrik yang memicu medan magnet. Medan magnet ini disebut magnetosfer, yang membentang ribuan kilometer keluar angkasa. Magnetosfer juga berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi badai matahari.
Menurut NASA, pembalikan kutub bumi adalah hal yang wajar dan merupakan siklus alami bumi, siklus ini biasanya berlangsung ribuan tahun sekali. Pembalikan kutub seringkali dimanfaatkan oknum tertentu untuk mendukung teori kiamat. Padahal menurut penelitian, pembalikan telah terjadi ratusan kali pembalikan kutub, dan tidak ada efek yang berarti terhadap kehidupan. Pembalikan kutub juga tidak berpengaruh pada poros bumi sehingga kondisi bumi akan tetap normal.
Baca Juga Fakta Bintang Matahari yang Harus Kamu Ketahui
1 | Satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup
Dari 9 planet yang mengelilingi bintang matahari, hanya bumi yang mendukung kehidupan. Jarak bumi dan matahari yang pas memberikan kondisi yang seimbang untuk didiami makhluk hidup, Daerah ini desebut zona Goldilocks, daerah orbit yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, membuat air tetap dalam kondisi cair tidak membeku atau tidak menguap. Karena kehidupan sendiri bergantung pada air.
2 | Bumi berbentuk lonjong
Sejak kecil mungkin kita mengklaim bahwa bumi itu bulat, tapi berdasarkan riset terbaru, bentuk bumi tidak sepenuhnya bulat. Mengapa? karena pengaruh gerakan sentrifugal dari rotasi bumi yang membuat daerah katulistiwa lebih menonjol dari daerah kutub. Hal ini juga menggeser posisi gunung Everest sebagai gunung tertinggi di dunia jika dihitung dari pusat bumi justru gunung Chimborazo di Ekuador lah yang pantas menyabet gelar gunung tertinggi di dunia.
3 | Rotasi bumi melambat
Perlambatannya hampir tak terasa, yaitu sekitar 17 mili detik per seratus tahun. Fenomena perlambatan ini tentunya akan berpengaruh pada panjang hari pada tahun-tahun berikutnya, pada 140 juta tahun mendatang waktu satu hari di bumi diperkirakan akan melar menjadi 25 jam.
4 | Bumi berusia 4.54 miliar tahun
Clair Cameron Patterson, sang penemu usia bumi menggunakan pengukuran isotop uranium dari pecahan meteorit yang tersisa di kawah-kawah meteor. yang jatuh diberbagai belahan bumi. Berdasarkan pengukurannya yang dipublikasikan pada tahun 1956 usia bumi adalah 4.55 ± 0.07 milyar tahun.
5 | Bumi terbuat dari Besi, Oksigen dan Silikon
Material utama penyusun bumi adalah besi yaitu sebesar 32.1 %, disusul oksigen 30.1%, 15.1% silikon, dan 13.9% magnesium. Besi banyak ditemukan di inti bumi sedangkan Oksigen, Silikon dan material lainnya berasal dari kerak bumi dan atmosfer.
6 | 70 % Permukaan bumi berupa air
Itulah sebabnya bumi sering disebut planet biru, planet dengan air yang melimpah. Tapi asal mula air di bumi masih menjadi perdebatan, beberapa ilmuwan mengklaim air berasal dari hantaman asteroid 4 milyar tahun silam, namun diragukan karena terdapat perbedaan berat dan usia air pada komet-komet di sabuk kuiper. Teori lain menganggap air di bumi memang sudah ada dari dulu berasal dari reaksi kimia hidrogen dan oksigen.
7 | Bumi adalah magnet raksasa
Menurut Ilmuwan, medan magnet bumi berasal dari besi cari di inti bumi, panas dari inti bumi menciptakan gerakan konveksi sehingga menghasilkan arus listrik yang memicu medan magnet. Medan magnet ini disebut magnetosfer, yang membentang ribuan kilometer keluar angkasa. Magnetosfer juga berfungsi sebagai pelindung bumi dari radiasi badai matahari.
8 | Kutub magnet bumi bisa berbalik
Menurut NASA, pembalikan kutub bumi adalah hal yang wajar dan merupakan siklus alami bumi, siklus ini biasanya berlangsung ribuan tahun sekali. Pembalikan kutub seringkali dimanfaatkan oknum tertentu untuk mendukung teori kiamat. Padahal menurut penelitian, pembalikan telah terjadi ratusan kali pembalikan kutub, dan tidak ada efek yang berarti terhadap kehidupan. Pembalikan kutub juga tidak berpengaruh pada poros bumi sehingga kondisi bumi akan tetap normal.
Baca Juga Fakta Bintang Matahari yang Harus Kamu Ketahui