10 Fenomena Luar Biasa di Laut
Jumat, 07 April 2017
Sekitar 70% permukaan bumi digenangi oleh air samudera, tak ayal samudera laut memiliki banyak kejadian-kejadian yang tidak biasa yang mungkin belum pernah kita saksikan sebelumnya. Dalam sejarah sudah banyak para penjelajah laut yang menjadi saksi penampakan fenomena-fenomena laut. Bagi kamu yang penasaran apa saja fenomenanya, yuk kita simak daftar 10 fenomena luar biasa di laut.
Dari namanya kita sudah tahu fenomena ini berupa kejadian arus air yang berputar, seperti kita mengaduk teh di gelas, atau menguras wastafel. Fenomena ini sangat ditakuti terutama bagi para pelaut karena dapat menghisap segalanya sampai ke dasar laut terlebih jika berukuran besar dan berarus kuat. Menurut pelaut fenomena ini sering ditemui di segitiga bermuda. Menurut Ilmuwan, Salah satu penyebab pusaran air ini adalah perbedaan massa air dan suhu menyebabkan arus vertikal. Air yang dingin memiliki berat yang lebih tinggi menuju kebawah dan secara bersamaan hangat menuju keatas hingga membentuk pusaran. Beberapa fenomena pusaran air yang terkenal diantaranya Maelstrom Saltstraumen di Norwegia, Corryvreckan Whirlpool di Skotlandia, dan Naruto Whirlpool di Jepang.
Fenomena ini juga sangat ditakuti para pelaut, bagaimana tidak, sekali dihantam gelombang ini kapal mereka akan hancur lebur berkeping-keping, bahkan kapal pesiar dan tanker yang berukuran besar pun bisa terbalik dan tenggelam karena gelombang ini. Mengapa sedahsyat itu? karena gelombangnya berukuran besar tak tanggung-tanggung bisa mencapai ketinggian 30 meter. Gelombang ini sering datang secara tiba-tiba dan sulit diprediksi, biasanya terjadi di tengah samudera yang jauh dari daratan. Penyebab utama fenomena ini biasanya berasal dari faktor angin, arus laut, atau gabungan dari beberapa gelombang yang menyatu. Gelombang terbesar yang pernah terekam ialah setinggi 29,1 meter di Rockall Trough barat skotlandia di tahun 2000.
Red tide adalah fenomena perubahan air laut menjadi merah atau orange. Fenomena Red tide disebabkan oleh ledakan populasi fitoplankton yang hidupnya melayang-layang di permukaan air laut. Ledakan ini dipicu oleh kondisi air yang hangat, salinitas yang rendah, kandungan gizi yang banyak serta ketenangan air. Dibalik keindahannya sebenarnya Red tide menyimpan bencana bagi makhluk lain, karena seringkali fitoplankton mengeluarkan zat kimia beracun yang bisa membunuh makhluk hidup lain. Fenomena ini pernah ditemukan di daerah bali, sulawesi dan kalimantan, biasanya muncul pada periode tertentu tiap tahun.
Gunung es umumnya hanya putih berwarna putih pucat. tapi ada suatu fenomena langka yang terjadi pada gunung es, yaitu berupa corak garis-garis yang menghiasi permukaan es. Fenomena ini terjadi disebabkan oleh perbedaan kadar gelembung-gelembung yang terperangkap dalam es. Ketika air laut membeku di dasar gunung es, air laut mengisi pori-pori es sehingga tidak ada gelembung yang terperangkap lalu membeku dengan cepat. Hal ini menyebabkan guratan yang berbeda setiap kali terjadi pembentukan gumpalan es baru. Kadang alga hijau yang ikut membeku juga menyebabkan guratan warna biru pirus yang menawan.
Hamparan bunga yang mengambang di laut menjadikan fenomena ini sangat indah dan langka. Dimana ratusan struktur lancip berwarna putih mirip bunga terhampar di permukaan laut. Fenomena ini sering terjadi di daerah yang sangat dingin dan dengan hembusan angin yang lembut. Bunga ini tumbuh dengan tinggi sekitar 3-4 centimeter dan memiliki konsentrasi garam yang tinggi. Tentunya bunga ini bukanlah bunga dalam artian yang sebenarnya, tapi hanyalah berupa formasi es yang terbentuk akibat proses alami ketika suhu udara lebih dingin dari laut. Ketika udara menyentuh sebagian dari air laut mereka membeku seketika, menyebabkan sulur-sulur menyerupai bentuk bunga.
Fenomena aneh ini terletak di selat Gibraltar, dimana terjadi pertemuan antara laut Atlantik dan Mediterania. Namun alih-alih bercampur, air ini tetap pada pendiriannya masing-masing tetap terpisah walau telah dipertemukan bahkan garis batasnya pun terlihat jelas, banyak perdebatan dikalangan ilmuwan mengenai fenomena ini. Beberapa mengklaim penyebabnya adalah perbedaan suhu, kadar garam dan kerapatan atau tegangan air sehingga menghasilkan dinding pembatas tipis yang memisahkan kedua air tersebut. Fenomena ini juga sempat dicatat dalam kitab suci Al-Quran.
Ini adalah fenomena unik berupa warna laut yang bercahaya terang putih seperti susu, ternyata penyebabnya adalah mikroorganisme laut dinoflagelata yang hidup di permukaan laut. Mereka menghasilkan zat kimia yang dapat memancarkan cahaya dalam gelap sebagai salah satu mekanisme bertahan hidup. Fenomena ini disebut bioluminescence namun dalam skala besar hingga radius ratusan kilometer. Fenomena ini sering terlihat dari satelit, tampak terang dari permukaan laut sekitarnya.
Adalah anomali yang dihasilkan oleh objek misterius yang teronggok di dasar laut. Semua alat elektronik yang mendekati objek ini tidak akan berfungsi sementara, namun jika menjauhi objek ini akan berfungsi kembali. Objek ini berbentuk mirip wahana pesawat Millenium Falcon di film Star Wars. Tidak sengaja ditemukan oleh Peter Lindberg dalam misi pencarian harta karun Ocean X. Ketika menggunakan sonar mereka terkejut menemukan objek aneh di kedalaman 91 meter di bawah laut dengan dimensi lebar 62 m dan tinggi 8 m. Banyak yang menduga bahwa objek tersebut adalah UFO yang digunakan alien, beberapa yang skeptis menganggapnya formasi biasa dari alam. Hingga saat ini fenomena ini masih menjadi misteri karena tidak ada yang mau mendanai untuk penelitian lebih lanjut.
10 | Pusaran Air (Maelstorm)
Dari namanya kita sudah tahu fenomena ini berupa kejadian arus air yang berputar, seperti kita mengaduk teh di gelas, atau menguras wastafel. Fenomena ini sangat ditakuti terutama bagi para pelaut karena dapat menghisap segalanya sampai ke dasar laut terlebih jika berukuran besar dan berarus kuat. Menurut pelaut fenomena ini sering ditemui di segitiga bermuda. Menurut Ilmuwan, Salah satu penyebab pusaran air ini adalah perbedaan massa air dan suhu menyebabkan arus vertikal. Air yang dingin memiliki berat yang lebih tinggi menuju kebawah dan secara bersamaan hangat menuju keatas hingga membentuk pusaran. Beberapa fenomena pusaran air yang terkenal diantaranya Maelstrom Saltstraumen di Norwegia, Corryvreckan Whirlpool di Skotlandia, dan Naruto Whirlpool di Jepang.
9 | Gelombang Raksasa (Rogue Waves)
Fenomena ini juga sangat ditakuti para pelaut, bagaimana tidak, sekali dihantam gelombang ini kapal mereka akan hancur lebur berkeping-keping, bahkan kapal pesiar dan tanker yang berukuran besar pun bisa terbalik dan tenggelam karena gelombang ini. Mengapa sedahsyat itu? karena gelombangnya berukuran besar tak tanggung-tanggung bisa mencapai ketinggian 30 meter. Gelombang ini sering datang secara tiba-tiba dan sulit diprediksi, biasanya terjadi di tengah samudera yang jauh dari daratan. Penyebab utama fenomena ini biasanya berasal dari faktor angin, arus laut, atau gabungan dari beberapa gelombang yang menyatu. Gelombang terbesar yang pernah terekam ialah setinggi 29,1 meter di Rockall Trough barat skotlandia di tahun 2000.
8 | Brinicle
Kata ini mungkin agak asing di telinga, fenomena ini memang sangat langka dan hanya muncul pada daerah laut tertentu yang memiliki temperatur yang sangat dingin seperti di kutup utara dan selatan. Brinicle adalah fenomena berupa formasi es yang unik dan indah di dasar laut. Air yang mengandung garam jatuh pada air yang dingin menyebabkan terjadi pembekuan yang sangat cepat sehingga akan terbentuk formasi es yang memanjang ke dasar laut. Makhluk dasar laut seringkali ikut membeku ketika dilewati aliran garam ini, seperti bintang laut, siput, ikan-ikan kecil.
7 | Red Tide
Red tide adalah fenomena perubahan air laut menjadi merah atau orange. Fenomena Red tide disebabkan oleh ledakan populasi fitoplankton yang hidupnya melayang-layang di permukaan air laut. Ledakan ini dipicu oleh kondisi air yang hangat, salinitas yang rendah, kandungan gizi yang banyak serta ketenangan air. Dibalik keindahannya sebenarnya Red tide menyimpan bencana bagi makhluk lain, karena seringkali fitoplankton mengeluarkan zat kimia beracun yang bisa membunuh makhluk hidup lain. Fenomena ini pernah ditemukan di daerah bali, sulawesi dan kalimantan, biasanya muncul pada periode tertentu tiap tahun.
6 | Gunung Es Bergaris-Garis
Gunung es umumnya hanya putih berwarna putih pucat. tapi ada suatu fenomena langka yang terjadi pada gunung es, yaitu berupa corak garis-garis yang menghiasi permukaan es. Fenomena ini terjadi disebabkan oleh perbedaan kadar gelembung-gelembung yang terperangkap dalam es. Ketika air laut membeku di dasar gunung es, air laut mengisi pori-pori es sehingga tidak ada gelembung yang terperangkap lalu membeku dengan cepat. Hal ini menyebabkan guratan yang berbeda setiap kali terjadi pembentukan gumpalan es baru. Kadang alga hijau yang ikut membeku juga menyebabkan guratan warna biru pirus yang menawan.
5 | Bunga beku
Hamparan bunga yang mengambang di laut menjadikan fenomena ini sangat indah dan langka. Dimana ratusan struktur lancip berwarna putih mirip bunga terhampar di permukaan laut. Fenomena ini sering terjadi di daerah yang sangat dingin dan dengan hembusan angin yang lembut. Bunga ini tumbuh dengan tinggi sekitar 3-4 centimeter dan memiliki konsentrasi garam yang tinggi. Tentunya bunga ini bukanlah bunga dalam artian yang sebenarnya, tapi hanyalah berupa formasi es yang terbentuk akibat proses alami ketika suhu udara lebih dingin dari laut. Ketika udara menyentuh sebagian dari air laut mereka membeku seketika, menyebabkan sulur-sulur menyerupai bentuk bunga.
4 | Fenomena Air yang Tidak Bercampur
Fenomena aneh ini terletak di selat Gibraltar, dimana terjadi pertemuan antara laut Atlantik dan Mediterania. Namun alih-alih bercampur, air ini tetap pada pendiriannya masing-masing tetap terpisah walau telah dipertemukan bahkan garis batasnya pun terlihat jelas, banyak perdebatan dikalangan ilmuwan mengenai fenomena ini. Beberapa mengklaim penyebabnya adalah perbedaan suhu, kadar garam dan kerapatan atau tegangan air sehingga menghasilkan dinding pembatas tipis yang memisahkan kedua air tersebut. Fenomena ini juga sempat dicatat dalam kitab suci Al-Quran.
3 | Laut Susu
Ini adalah fenomena unik berupa warna laut yang bercahaya terang putih seperti susu, ternyata penyebabnya adalah mikroorganisme laut dinoflagelata yang hidup di permukaan laut. Mereka menghasilkan zat kimia yang dapat memancarkan cahaya dalam gelap sebagai salah satu mekanisme bertahan hidup. Fenomena ini disebut bioluminescence namun dalam skala besar hingga radius ratusan kilometer. Fenomena ini sering terlihat dari satelit, tampak terang dari permukaan laut sekitarnya.
2 | Anomali Laut Baltik
Adalah anomali yang dihasilkan oleh objek misterius yang teronggok di dasar laut. Semua alat elektronik yang mendekati objek ini tidak akan berfungsi sementara, namun jika menjauhi objek ini akan berfungsi kembali. Objek ini berbentuk mirip wahana pesawat Millenium Falcon di film Star Wars. Tidak sengaja ditemukan oleh Peter Lindberg dalam misi pencarian harta karun Ocean X. Ketika menggunakan sonar mereka terkejut menemukan objek aneh di kedalaman 91 meter di bawah laut dengan dimensi lebar 62 m dan tinggi 8 m. Banyak yang menduga bahwa objek tersebut adalah UFO yang digunakan alien, beberapa yang skeptis menganggapnya formasi biasa dari alam. Hingga saat ini fenomena ini masih menjadi misteri karena tidak ada yang mau mendanai untuk penelitian lebih lanjut.
1| Crop Circle Bawah Laut
Crop circle biasanya terjadi di sawah namun nyatanya alien juga menggunakan dasar laut untuk membuat crop circle. Tapi fenomena ini telah terpecahkan, ternyata bukan alien penyebabnya, struktur unik ini ternyata buatan ikan quests puffer atau ikan buntal. Mereka membuat karya ini untuk mencari pasangan mereka. Ikan buntal mengibaskan siripnya berhari-hari untuk membuat pola geometris ini. Semakin indah dan geometris maka akan menarik si betina, jika berhasil maka telur si betina akan ditaruh ditengah-tengah lingkaran. Benar-benar mengagumkan tingkah laku ikan yang satu ini.
Baca Juga 7 Fenomena Alam Unik di Indonesia
Baca Juga 7 Fenomena Alam Unik di Indonesia